Terbenamkannya

Nurani entah engkau berlalu kemana
mereka akan temukan gelap ke nirwana
kadang ada menghilang
berlalu emosi menunggu yakin,
selalu ke malam vertigo
gambaran surga ke dua menjadi untukmu
sehingga ke lampiasan belaka
lekat untukmu bagiku semua hanya antara gurauan di dunia yang mereka dekap di sisi nafasnya namun nyata,
aku bergumam ini terpunahkan.
Nampakah Hari yg Entah Untuk Yakin Atau Nilai Gemerlap Sinar Antar Bintang Asingkan Resah Silau Antarkan Yang Akan Nampak Gelap.

Pola Rencana

Beranalogilah kita tentang bagaimana berasumsi dan memposisikan suatu hal agar sesuai dengan harapan. Optimisme menenteng segala rancangan tujuan, berkeras berdalih tersembuh dari segala luka, dengan mudah bangkit dari lengah, atau mampu lewati rintangan. Atau bahkan membangkai difatamorgana optimisme di tengah frustasi.
Mengukuhkan prinsip sebagai landasan pola hidup dan berjalan dengan siasat diri.
Hingga tersandar dalam sebuah keaadan jelas tersadar.
Untuk sebuah yang telah tanpa sisa, atau menjadi berarti berharga.
Demi hidup atas semua rencana.

Tidak ada yang abadi

Melawan kerasnya diri sendiri yg sombong, berani beraninya menjamin hidup untuk esok. Sudah terlalu bodoh bahkan semakin buruk ketika tunduk dan percaya pada keraguan dan rapuh oleh ketakutan tanpa alasan.
Semua tidak akan sanggup berdiri tanpa sebab, dan tidak akan pernah ada revolusi bila hanya bila hanya bacot tanpa tindakan.
karena perubahan itu bersifat abadi, dan hidup pasti mati.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More